Penulis menyampaikan syukur kepada Allah SWT, atas
petunjuk dan kekuatan yang diberikan sehingga makalah yang membahas “DAUR
ULANG BATERAI BASAH” yang sederhana ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan hasil penelitian ini penulis susun untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pembimbing, disamping itu dapat
membiasakan diri dalam meneliti dan menulis makalah serta dapat melatih untuk
meningkatkan motivasi belajar dan juga dapat mendorong kita untuk lebih maju
dalam berprestasi.
Apa yang diuraikan ini sebagai ungkapan pengalaman
penulis melalui membaca, melihat, dan mendengar berita, baik di media elektro
maupun media cetak. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca terutama bagi diri kami sebagai penulis, dan dimanfaatkan sebagaimana
mestinya. Tentu saja tulisan ini tidak lepas dari kekurangan baik susunan katanya
maupun sajiannya, untuk itu penulis tetap menerima saran dan keritik dari
siapapun demi perbaikan.
Akhirnya atas segala perhatian penulis menyampaikan
terima kasih.
Surabaya, 04 Desember 2013
Penulis
1.
Pengertian Accu/Aki (baterai basah)
2.
Reaksi Redoks Pada Aki
3.
Daur Ulang Baterai Basah
4.
Pencemaran Dari Daur Ulang
Baterai Basah
5.
Sifat-Sifat Limbah Pada Aki
6.
Manfaat Aki
7.
Gambar Baterai Basah Dan Fungsi Bagian - Bagianya
8.
Keselamatan Kerja
9.
Perawatan
KATA PENUTUP
Daur Ulang Aki
Makalah ini bertujuan untuk mengulas daur ulang pada Accumulator/Accu
(Aki)
1.
Sebagai bacaan mengenai daur
ulang Aki
2.
Mengetahui manfaat daur ulang Aki
Listrik digunakan luas hampir di seluruh aspek
kehidupan oleh karenanya memegang peran penting didunia teknik. Kelemahan
energi listrik yang sangat prinsip terletak pada fakta bahwa proses
pembentukan dan penggunaan (generate
& consume) energi
listrik biasanya berbanding lurus, pada saat yang bersamaan. Kita
tidak bisa memproduksi lalu menyimpan energi listrik begitu saja dengan alat
yang sederhana. Sudah menjadi hukumnya bahwa energi listrik yang kita
gunakan harus berasal langsung dari sumbernya. Dalam volume yang sedikit,
energi listrik bisa disimpan dalam sebuah kapasitor dan hanya dapat digunakan
terbatas untuk menyuplai daya pada peralatan yang membutuhkan energi listrik
yang kecil pula.
Untuk disimpan dalam skala yang
lebih besar, energi listrik pertama-tama harus diubah terlebih
dahulu kedalam bentuk energi yang lain. Pengetahuan tentang elektrokimia
menjawab tantangan masalah ini yaitu tugas "menyimpan"
listrik agar bisa digunakan setiap waktu yang berbeda-beda sesuai
kebutuhan, serta dapat dipindah-pindahkan. Dalam elektrokimia terdapat reaksi
redoks yang dapat menimbulkan arus listrik. Alat penyimpan energi listrik itulah
yang kemudian kita kenal dengan nama akumulator/accu (aki) yang sering digunakan pada kendaran seperti mobil dan
motor. Maka dalam hal ini penulis akan mengulas lebih dalam mengenai reaksi
redoks pada aki.
Akumulator (accu,
aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi
listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan
kapasitor. Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu)
hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa
Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator,
dll.
Pada mobil yang masih menggunakan
teknologi lama, jenis Accu yang banyak digunakan adalah jenis lead-acid
(accu basah). Accu jenis ini komponennya merupakan gabungan dari
beberapa lempengan timbal (Pb) dan lempengan oksida (PbO2),
yang direndam dalam larutan elektrolit yang terdiri dari 35% asam sulfat (H2SO4)
dan 65% air (H2O). Accu mobil pada umumnya
menyediakan tegangan sebesar 12 volt. Tegangan ini didapat dengan cara
menghubungkan enam sel galvanik. Accu tidak lagi bisa menyimpan
arus listrik, berarti Accu sudah mulai rusak (soak). Biasanya ditandai
dengan bunyi klakson yang melemah, lampu tidak terang, waktu starter mesin jadi
lebih panjang, bahkan tidak lagi bisa menggerakkan starter. secara “seri”. Setiap
sel menyediakan 2,1 volt, jadi apabila di charge penuh, akan menghasilkan 2,1
volt x 6 sel = 12,6 volt.
Pb(s) + HSO4–(aq)
→PbSO4(s) + H+(aq) + 2e– (anode)
PbO2(s) + 3H+(aq)
+ HSO4–(aq) + 2e–→PbSO4(s)
+ 2H2O(l) (katode)
Reaksi lengkapnya :
Pb(s) + PbO2(s)
+ 2H2SO4(aq)
→ 2PbSO4(s)
+ 2H2O(l)
3.
Daur Ulang Baterai Basah

1.
PRODUKSI
Di dalam
produksi pembuatan baterai basah (AKI) terdapat bahan dasar pembuatan aki seperti
: timah, 34% H2SO4, kotak baterai baru, serta bahan yang lainnya. Limbah yang
terdapat pada saat proses pembuatan aki adalah : limbah Pb (berupa padatan) dan
limbah PbOâ‚“ (berupa gas)
2.
PEMAKAIAN
Setelah di
produksi dan didistribusikan ke konsumen,maka aki tersebut sudah siap dipakai
dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyalakan kendaraan tersebut. Kurun waktu
pemakaian AKI ±2-3 tahun. Air aki bisa habis, jika habis dapat ditambahkan atau diisi ulang dengan H2O/air
ACCU
3.
PEMISAHAN KOMPONEN
Dari kotak
baterai yang sudah bekas,dan kotak baterai disimpan separator diambil, kemudian dipisahkan
komponennya. Limbah NaOH yang terdapat dalam AKI dinetralisasi terlebih dahulu
dengan menggunakan lerutan 15% H2SO4 kemudian dibuang ke tanah agar tidak
mencemari tanah. Gas PbOâ‚“ dengan sendirinya akan keatas menuju ke atmosfer
udara. Limbah Pb dan H2SO4 di pisahkan.
4.
PELEBURAN
Rangka dan bahan
aktif yang ada di dalam AKI dileburkan
dengan menggunakan larutan Pb, SO2, PbOx. Arang dan debu dari proses peleburan
disimpan. Setelah proses ini akan mengahasilkan timah. Timah yang sudah dibuat
akan masuk dallam tahap produksi lagi untuk bahan baku pembuatan AKI . Proses
ini berlangsung seterusnya dengan skema yang berurutan seperti gambar

4.
Pencemaran Dari Daur Ulang Aki
- Pencemaran
udara yang berasal dari asap dan debu yang mengandung logam berat Pb.
- Bau sulfur yang spesifik.
- Limbah cair yang mengandung asam sulfat
- Bau sulfur yang spesifik.
- Limbah cair yang mengandung asam sulfat
5.
Sifat-Sifat Limbah Pada Aki
- Gas dan bau, cemaran ini berupa gas-gas sisa hasil pembakaran, SO2, debu, Pb dan lain lain.
- Padat, berupa slag sisa daur ulang. Slag ini dapat dipergunakan sebagai bahan pengganti pasir maupun batu dalam bahan bangunan.
- Limbah cair, limbah cair berupa asam sulfat biasanya limbah ini sudah tercecer di pengumpul maupun sumber.
6.
Manfaat Aki
· Alat untuk menghimpun tenaga listrik (dipakai pada
mesin mobil dsb)
· Penghasil dan penyimpan daya listrik hasil reaksi
kimia
· Peranti untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga
kimia atau sebaliknya
7.
Gambar
Baterai Basah Dan fungsi Bagian-Bagianya

1. Rangka, berfungsi sebagai rumah akumulator.
2. Kepala kutub positif, berfungsi sebagai terminal kutub positif.
3. Penghubung sel, berfungsi untuk menghubungkan sel-sel.
4. Tutup Ventilasi, berfungsi menutup lubang sel..
5. Penutup, berfungsi untuk menutup bagian atas akumulator.
6. Plat-plat, berfungsi sebagai bidang pereaktor.
7. Plat negatif, terbuat dari Pb, berfungsi sebagai bahan aktif akumulator.
8. Plat positif, terbuat dari PbO2, berfungsi sebagai bahan aktif akumulator.
9. Ruang sedimen, berfungsi untuk menampung kotoran.
2. Kepala kutub positif, berfungsi sebagai terminal kutub positif.
3. Penghubung sel, berfungsi untuk menghubungkan sel-sel.
4. Tutup Ventilasi, berfungsi menutup lubang sel..
5. Penutup, berfungsi untuk menutup bagian atas akumulator.
6. Plat-plat, berfungsi sebagai bidang pereaktor.
7. Plat negatif, terbuat dari Pb, berfungsi sebagai bahan aktif akumulator.
8. Plat positif, terbuat dari PbO2, berfungsi sebagai bahan aktif akumulator.
9. Ruang sedimen, berfungsi untuk menampung kotoran.
10.
Plastik pemisah, berfungsi untuk memisahkan plat positif dan negatif.
11. Sel-sel
11. Sel-sel
8.
Keselamatan Kerja
-
Gunakan masker
-
Gunakan kaca mata
-
Pakailah sarung tangan
-
Kenakan baju pengaman
-
Cuci tangan setelah kerja
-
Cairan baterai adalah air keras
-
Timah adalah beracun
-
Pindahkan baterai dengan cara
yang benar
-
Gas pengisian baterai mudah
terbakar
-
Dilarang merokok
-
Awas!!! Hubungan singkat
9.
Perawatan
-
Isi baterai hanya dengan air
suling
-
Periksa sambungan pol atau kutub
-
Tidak boleh dipukul
-
Bersihkan karat pada kutub dengan
air panas
-
Perbaiki kutub yang cacat
-
Periksa berat jenis elektrolit
baterai
A.
Kesimpulan
Kita bisa dapat mengetahui penerapan daur
ulang baterai basah yang dapat dipahami melalui proses mendefinisikan daur
ulang baterai basah tersebut. Dan kita bisa mengetahui gimana caranya baterai
tersebut bisa dipergunakan dalam pemakaian yang baik di dalam industri pabrik
yang baik.
Agar pada aki daur ulang baterai
basah bisa di pahami dengan konsep pengulangan baterai melalui proses
produksi , pemakaian , pemisahan komponen , dan peleburan, yang bisa di daur
ulang kembali dengan cara yang baik dari hasil daur ulang tersebut kita bisa
mengretahui bagaimana cara mengetahui dan memproduksi baterai basah aki
tersebut dengan baik.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.